Rancang Bangun LAN (tkj

Rancang Bangun LAN

Membangun sebuah LAN membutuhkan perencanaan yang matang dan efisien, sehingga LAN yang telah dibangun dapat dioptimalkan penggunaannya. Perlu dipikirkan juga rencana untuk 3-5 tahun kedepan, apakah LAN masih mampu menangani beban kerja yang telah rancang sebelumnya, baik dari segi software maupun hardware yang ada pada LAN tersebut.
Untuk membangun sebuah LAN, diperlukan dan disiapkan komponen-komponen sebagai berikut :
  1. Server
Server adalah penyedia layanan/servis bagi computer lain dalam jaringan.
Spesifikasi dan persyaratan minimum computer untuk instalasi Windows 2000 Server adalah :
  • CPU : Pentium II Mhz, direkomendasikan Pentium terbaru.
  • Memory RAM : 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
  • Harddisk Space 1 GB, direkomendasikan 2 GB.
  • Graphic Card : VGA 640 X 480,direkomendasikan Super VGA 1024 X 768.
  • CD-ROM Drive : 12 speed atau lebih, direkomendasikan untuk instalasai dilakukan dengan CD-ROM.
  • Floopy Disk Drive : High-Density 3.5”, untuk instalasi lewat disket.
  • Network Interface Card/NIC, direkomendasikan dengan Band Width 10/100 Mbps.
  • Software Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server, direkomendasikan CD Bootable.
  • Keyboard, Mouse, Monitor, dan lain seperlunya.
  1. Client / Workstation
Client/Workstation adalah computer yang menrima layanan dari server.
Spesifikasi dan persyaratan minimum komputer yang digunakan sebagai client adalah :
  • CPU : direkomendasikan Pentium II
  • Memory Ram : 128 MB
  • Harddisk Space : 1,5 GB
  • Graphic Card : Super VGA 1024 X 768
  • Network Interface Card/NIC, direkomendasikan dengan Band Width 10/100 Mbps
  • Software Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional, beserta beberapa program aplikasi
  • Floopy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor, dan lain sperlunya.
  1. Komponene-komponen Pendukung
  • UPS (Uninterruptible Power Supply) : bila perlu
  • HUB/Concentrator
  • KAbel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Connector Rj 45
  • Crimp Tool/Tang UTP
  • Printer, Modem, Line Telepon (bila perlu).
Sekilas Teknologi LAN
  1. Tipe LAN
Berdasrkan kategorinya, Lan terdiri dari 2 tipe :
  • Peer to Peer
Di dalam jaringan tidak ada yang bertindak sebagai server/client, semuanya berlaku sebagai workstation.
  • Server Based (Server-Client)
Di dalam jaringan ada yang bertindak sebagai server dan client.
  1. Topologi
Topologi adalah bentuk fisik pengkabelan pada LAN ; Topologi Bus, Ring dan Star.
  1. Aturan Instalasi Jaringan
  • 10-Base-T(Kabel UTP katagori 3 – 10 Mbps)
  • 100-Base-T (Kabel UTP katagori 5 – 100 Mbps).
  1. Instalasi Kabel UTP Pada LAN
  • Panjang Kabel UTP
HUB – Server, max. 8 m.
HUB – Client, max. 100 m.
  • Pemasangan Kabel UTP ke konektor Rj 45 Metode “Straight” – NIC – HUB, cara pemasangannya :
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Metode “Crossover” – NIC, cara pemasangannya :
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
  • Jumlah hu / switch dalam hubungan chains maksimal 4
  • Jumlah sement maksimal 1024 buah Segment adalah panjang kabel kabel koneksi dari Device (Computer, Printer dsb) ke Concentration Device (HUB, Switch, Bridge, Router, dsb).
  1. TCP/IP
  • TCP (Transmission Control Protocol), merupakan bagian dari protocol TCP/Ip untuk menjamin integritas data yang dikirim.
  • IP (Internet Protocol), merupakan bagian dari protocol TCP/IP yang digunakan untuk pengalamatan data.
  • IP address yang digunkan pada LAN menggunakan “IP PRIVATE”;
Kelas A : 10.0.0.0 - 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
  • Subnet mask merupakan deretan digit biner 32 bit yang digunakan untuk :
- Membedakan Network ID dan Host ID
- Menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan local atau jaringan luar Subnet Mask (dalam dotted decimal)
Kelas A : 255.0.0.0
Subnet mask kelas B : 255.255.0.0
Subnet kelas C : 255.255.255.0
  1. Network ID (NID) dan Host ID (HID)
Aturan dasar pemilihan Network ID (NID) dan Hos ID (HID) :
  • NID adalah bagian dari IP Address yang di gunakan untuk menunjukan jaringan tempat computer berada
  • HID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukan workstation, server,router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut
  • NID tidak boleh samadengan 127 – Loopback (IP Address yang digunakan computer untuk menunjuk dirinya sendiri)
  • NID dan HID tidak boleh semua bitnya 0 (IP Address dengan HID samadengan 0 diartikan sebagai alamat network ; menunjuk suatu jaringan bukan menunjuk suatu host)
  • Tidak boleh ada dua host yang memilihi HID yang sama
  • HID dan NID tidak boleh semua bit nya 255 – Broadcast (alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan hub dan switch (TKJ)

Broadcast Domain dan Collision Domain (TKJ)

CARA MEMBUAT SENDOK RCS (SENDOK BOLIC)